Apa Itu Passive Income dan Contohnya

Apa Itu Passive Income dan Contohnya

Kalian pasti sudah sering mendengar istilah passive income ini. Dengan kemajuan teknologi juga membantu seseorang dalam mendapatkan passive income tersebut. 

Semakin banyak cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan passive income. Bagaimana kita dapat menghasilkannya? Dan apa itu passive income? Mari simak artikel berikut ini.

Apa itu passive income?

Passive income atau dalam Bahasa Indonesia berarti pendapatan pasif merupakan pernghasilan yang didapat oleh seseorang hanya dengan minim aktivitas. Kalian tak perlu aktif dalam bekerja, penghasilan akan datang dengan sendirinya. 

Baca juga: Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Digital Marketing

Namun tak semudah itu dalam membangun atau menciptakan sebuah passive income. Tentu ada cara serta usaha ekstra di awal dalam kegiatan yang dapat menghasilkan passive income ini. 

Beberapa contoh atau cara dalam menghasilkan passive income adalah sebagai berikut:

Contoh passive income

1. Monetisasi di Internet

Dengan kemajuan teknologi saat ini, kalian dapat mendapatkan penghasilan lewat internet. Bahkan kalian juga dapat mendapatkan passive income melalui beberapa media seperti Blog, YouTube dan media sosial lainnya. 

Yang paling sering digunakan untuk mendapatkan passive income adalah lewat monetisasi YouTube dan Blog dengan Google Adsense. 

Meski masih banyak aplikasi lain yang dapat membuat penghasilan sendiri seperti Instagra maupun Tiktok, Adsense dari Youtube atau blog masih menjadi yang paling diminati oleh beberapa orang.

- Membuat channel YouTube

Hanya dengan bekal akun YouTube dan juga tentu memerlukan konten berupa video. Kalian sudah bisa mendapatkan penghasilan pasif dari YouTube. 

Namun tak semudah itu, jumlah pengunjung atau penonton serta subscriber kalian harus ditingkatkan jika memang ingin berpenghasilan. 

Konsisten mengupload konten yang bagus serta daftarkan kedalam adsense, jika diterima maka penghasilan pasif akan datang seiring dengan berkembangnya konten kalian di kanal YouTube.

- Menulis blog

Sama halnya dengan membuat konten di YouTube. Hanya saja konten yang kalian buat berupa tulisan artikel bukan video. Dengan membuat website dan mengisi artikel di dalamnya. 

Kalian juga dapat mendaapatkan penghasilan melalui Google Adsense. Tentu terlalu sulit juga sebenarnya, perlu konsistensi dalam membuatnya. Dan sekarang tinggal memilih kalian lebih passion dalam bidang apa? Apakah menulis atau edit video.

2. Berinvestasi

Passive income yang paling sering digunakan tentu saja dengan berinvestasi. Instrumen investasi juga beragam seperti saham, reksadana, emas, deposito, dan masih banyak lagi. 

Passive income yang kalian dapat dari investasi ini tentu berasal dari keuntungan yang diperoleh dari hasil investasi. 

Pastikan berinvestasi dengan orang yang terpercaya, jangan sembarangan juga memilih platform investasi. Pikirkanlah dulu secara matang dan baik sebelum datang kerugian. 

3. Menjual produk atau karya seni digital

NFT yang kemarin menjadi perbincangan hingga saat ini merupakan salah satu pendapatan pasif jika kalian dapat menggunaknnya dengan baik. Karya digital dapat berupa gambar, audio, musik, tulisan dan yang lainnya. 

Kalian dapat menjual hasil karya kalian di platform-platform pilihan yang memasarkan atau menjual karya digital kalian. Seperti Shutterstock, iStock yang data menjadi platform kalian untuk menjual foto. 

Baca juga:  Contoh Karya NFT yang Unik dan Terjual hingga Miliaran

Ataupun lewat marketplace OpenSea jika kalian ingin menjual karya digital anda berupa NFT. Dengan begitu passive income akan mengalir dengan sendirinya.

4. Mengikuti program afiliasi

Kalian hanya perlu melakukan promosi terhadap produk atau layanan. Program afiliasi merupakan salah satu cara mendapatkan passive income yang simpel. Jika promosi kalian berujung pada pembelian oleh pelanggan, maka kalian akan mendapatkan komisi. 

Kalian dapat melakukan program afiliasi ini hanya dengan melalui website blog atau juga media sosial kalian. Dengan begitu kalian tak perlu repot-repot berkeliling untuk mempromosikan produk. 

Kalian tentunya harus memiliki pengunjung atau pengikut serta teknik marketing yang baik jika ingin sukses dalam melakukan program afiliasi.

5. Jual beli atau menyewakan properti

Menyewakan property seperti rumah dan bangunan lainnya merupakan salah satu cara mendapatkan passive income dengan keuntungan yang besar. Contohnya seperti kos-kosan, meski memang membutuhkan dana dalam pembangunan. 

Keuntungan yang akan datang tentu juga akan meningkat selama bangunan yang disewakan masih ada dan ada yang menyewa. Perumahan, perhotelan, penyewaan ruko dan yang lainnya juga sama halnya. Pendapatan pasif akan mengalir dengan baik.

Itulah penjelasan tentang apa itu passive income dan contohnya. Semoga bermanfaat, silahkan share jika menarik dan silahkan juga meninggalkan kritik ataupun saran jika ada yang kurang atau salah. Sekian, terima kasih.

Mohammad Rizal Abdan Kamaludin

Seorang gamer yang mau pensi karena sadar akan penting nya membaca dan menulis.

Bagikan Artikel ini